LIUZHOU – Wuling Motors menampilkan logo baru yang akan digunakan di Cina dan Indonesia.

Wuling Motors adalah bagian dari perusahaan joint venture SAIC-GM-Wuling (SGMW). Dan logo baru ini merupakan salah satu penanda dari berhasilnya mereka memproduksi sebanyak 22 juta kendaraan.

Berbeda dengan logo sebelumnya yang berwarna merah, logo baru kini menggunakan warna silver dan tulisan berwarna biru sehingga terkesan lebih dinamis. Kesan dinamis inilah yang diharapkan bisa mencerminkan strategi perusahaan di masa depan.

Tidak semua kendaraan akan menggunakan logo baru ini. Hanya kendaraan-kendaraan modern dan terbaru dari Wulinglah yang akan menggunakan logo ini. Sementara untuk kendaraan komersial mereka, dikabarkan akan tetap menggunakan logo yang lama.

SGMW mengatakan bahwa logo merah melambangkan warisan merk yang selama 35 tahun keberadaannya berfokus pada kendaraan komersial. Sebaliknya, logo Wuling terbaru akan mencerminkan pengembangan segmen kendaraan penumpang dengan fokus terhadap generasi muda dan internasional. Negara-negara di Amerika Latin, Timur Tengah, Asia Tenggara dan daerah lain dengan populasi besar akan menjadi sasaran SGMW di masa depan.

Menariknya lagi, unit ke 22 juta yang keluar dari lini produksi adalah MPV terbaru mereka yaitu Wuling Victory. Meski masih tertutup rapat dengan kain dan hanya menampilkan logo, bisa dipastikan mobil tersebut akan dikenalkan pada semester kedua tahun ini dan menjadi bahasa desain terbaru Wuling.

Sayang, tidak ada informasi terkait mobil tersebut. Namun bukan tidak mungkin mobil tersebut akan menjadi salah satu andalan Wuling untuk menggarap pasar baru, termasuk di Indonesia yang masyarakatnya sangat menyukai MPV.

SGMW berdiri pada tahun 2002, namun Wuling telah memulai sejarahnya sejak 1985. Ketika itu mereka berdiri sebagai salah satu bagian dari Guangzhou Automobile Group Co. SGMW kemudian mulai memproduksi kendaraan dibawah brand Baojun pada 2010.

Tahun lalu, SGMW berhasil mengekspor 26.138 kendaraan ke 40 negara. Jumlah tersebut naik 73,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara pabrik SGMW di Indonesia telah mulai memproduksi kendaraan sejak 2017. Dengan investasi sebesar USD 700 juta, menjadikan mereka sebegai investor terbesar di bidang otomotif yang berasal dari Cina.

Besarnya investasi tersebut menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar terpenting bagi SGMW. Dilansir dari GMAutority, tahun ini SAIC-GM-Wuling diharapkan untuk mengadakan upacara peluncuran khusus di pabrik di Indonesia. Di sinilah Wuling akan mengungkapkan rincian lebih lanjut dari strategi global merek ke seluruh dunia. [Adi/Ari]