Sejarah Suzuki Jimny dari Generasi ke Generasi

blesscar.co.id –

JAKARTA – Salah satu mobil paling melegenda dari Suzuki adalah Jimny. Mobil kecil yang mampu menaklukan beragam medan offroad ini telah teruji ketangguhannya sejak puluhan tahun lalu.

Setidaknya hingga kini Suzuki sudah membawa empat generasi Jimny. Keempatnya berhasil meraih perhatian masyarakat dunia. Ketangguhan dan desain yang unik menjadi ciri khas Suzuki Jimny yang masih dipertahankan dari generasi ke generasi.

Dan berikut adalah sejarah Suzuki Jimny dari generasi pertama hingga generasi keempat.

Generasi Pertama

Sejarah mobil ini diawali ketika Suzuki membeli Hope Motor Company, produsen mobil yang sudah mengenalkan 15 mobil offroad kecil di tahun 1968. Salah satu modelnya adalah HopeStar ON360.

Setelah membeli perusahaan tersebut, maka tahun 1970 pun Suzuki mulai berani untuk menghadirkan mobil 4WD mereka yaitu LJ10 (Light Jeep 10) dan dikenal sebebai Suzuki Jimny generasi pertama. Mobil ini memiliki mesin 2 silinder segaris berkapasitas 359 cc dan berpendingin udara. Mesin tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan berkendara offroad ketika itu.

Kemudian Suzuki kembali menghadirkan pengembangan dengan meluncurkan LJ20 di tahun 1972. Ubahan yang dilakukan adalah pada bagian mesin kendaraan. Demi memenuhi regulasi baru di Jepang, Suzuki menyematkan mesin berpendingin air.

Pengembangan terus dilakukan dan pada 1975, Suzuki mengganti LJ20 dengan LJ50. Mobil ini menggunakan mesin tiga silinder segaris dengan kapasitas 539 cc. Mobil ini awalnya hanya akan diekspor ke Australia namun ternyata justru ke berbagai negara.

LJ50 inilah yang merupakan Jimny pertama di Indonesia. Ketika itu, Suzuki mengimpornya secara utuh dari Jepang. Namun pengembangan terus dilakukan Suzuki. Dan hasilnya, Suzuki pun mengupdate LJ50 dengan LJ80 yang menggunakan mesin 4 silinder berkapasitas 800 cc.  LJ80 pun juga dibawa ke Indonesia, namun kini jauh lebih serius dari sebelumnya dan akhirnya diproduksi langsung di Tanah Air.

Generasi Kedua

Generasi kedua dari Suzuki Jimny lahir pada tahun 1981 dengan diluncurkannya Suzuki SJ30. Ketika itu, SJ30 menggunakan mesin 3 silinder dengan pilihan kapasitas mesin 550 cc dan 660 cc. Di Indonesia, generasi kedua baru dimulai tahun 1982 dengan dirilisnya Jimny 1000/SJ410.

Namun pengembangan dilakukan dan pada tahun 1990 dan membuat SJ410 hadir dengan penggerak dua roda. Mobil ini lebih dikenal sebagai Suzuki Katana dan berhasil menjadi puncak kejayaan Jimny di Indonesia. Hal ini karena bodynya yang kompak, mudah dimodifikasi serta lincah.

Pengembangan pun terus dlakukan dan Suzuki pun meluncurkan Jimny LWB atau biasa dikenal sebagai Jimny Long. Perfomanya pun sangat baik dan mampu menaklukkan beragam medan sehingga banyak digunakan oleh masyarakat untuk menuju daerah terpencil.

Pada tahun 2004, Suzuki kembali meluncurkan Jimny SJ413 atau Carribian. Desainnya cukup menarik karena mobil ini memiliki cabin ekstra menyerupai pick up. Mobil ini juga menggunakan mesin berkapasitas 1.300 cc..

Generasi Ketiga

Ketika Indonesia masih bergelut dengan generasi kedua, pada Tokyo Motor Show 1997 generasi ketiga Suzuki Jimny mulai dikenalkan. Dan pada tahun 1998, mobil ini langsung diluncurkan dan berhasil mendapatkan respon positif.

Pada generasi ketiga, Suzuki Jimny dibekali dengan beberapa pilihan kapasitas mesin serta dua pilihan transmisi 5 percepatan manual dan 4 percepatan otomatis.

Di Indonesia sendiri, Suzuki Jimny generasi ketiga nyaris tidak terlihat. Ini karena Suzuki Indonesia tidak menjual kendaraan ini dalam waktu lama. Perlu waktu sekitar 19 tahun sejak generasi ketiga pertama kali meluncur di Jepang untuk dijual di Indonesia.

Pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2017, Suzuki resmi membawa Jimny generasi ketiga ke Indonesia. Ketika itu, Jimny generasi ketiga dikenalkan sebagai SUV offroad modern. Mobil tersebut dilengkapi dengan ban 205/70 R15, serta Rail Roof Rack dan ban cadangan di belakang

Mobil ini dilengkap dengan mesin berkapasitas 1.3-liter dengan penggerak All-Wheel Drive. Sayang, Suzuki hanya menyiapkan 88 unit dan dijual dengan harga Rp 285 juta.

Generasi keempat

Satu tahun setelah generasi ketiga meluncur di Indonesia, Suzuki meluncurkan Jimny generasi keempat. Ketika itu peluncuran dilakukan pada bulan Juli 2018 di Jepang dan berhasil mendapat perhatian dari berbagai negara, tak terkecuali Indonesia.

Berbeda dengan generasi ketiga dimana Indonesia hanya mendapat unit sisa, pada generasi keempat Suzuki Indonesia cukup serius untuk menghadirkannya ke Tanah Air. Hal ini dibuktikan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 dimana mobil ini resmi diluncurkan.

Suzuki Jimny mengusung mesin K15B dengan kapasitas 1.5-liter yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 102 hp pada 6.000 rpm dan torsi 130 Nm pada 4.000 rpm. Mobil ini dilengkapi suspensi 3-Link Rigid Axle yang dilengkapi Coil Spring baik untuk sisi depan maupun belakang guna meredam guncangan saat berkendara melalui kontur jalan tidak rata.

Seluruh spesifikasi ini didukung oleh mode berkendara four-wheel drive yang dilengkapi dengan fitur All Grip Pro 4WD. Fitur ini memberikan kebebasan pada pengemudi untuk memilih mode berkendara sesuai dengan kebutuhan, yaitu 2H untuk berkendara di kecepatan dan jalan normal (aspal / kerikil kering), 4H untuk berkendara di jalan off road dan 4L untuk berkendara di bebatuan kasar, lumpur dan medan yang lebih ekstrem. [Adi/Ari]

Mobil123