Polisi Tindak Lebih dari 52 Ribu Kendaraan yang Nekat Mudik

blesscar.co.id –

JAKARTA – Operasi Ketupat 2020 masih berlangsung dan berhasil menghalau lebih dari 52.000 kendaraan yang terindikasi mudik. 

Total, jumlah kendaraan yang diminta putar balik selama 25 hari pelaksanaan operasi ketupat 2020 sebanyak 52.076 kendaraan, dengan tersebar di berbagai wilayah. Jumlah tersebut terdiri dari pribadi­­, kendaraan sewa, bus travel dan roda dua. Hal ini ditegaskan oleh  Kombes Pol Ahmad Ramadhan, Kepala Bagian Penerangan Umum Divhumas Polri.

“Mereka terjaring mulai dari Lampung, Banten, Jakarta, Bekasi, Jawa Barat, perbatasan Jawa Barat dengan Jawa Tengah hingga ke Jawa Timur,” ungkapnya dalam konferensi pers yang diselenggarakan di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta.

Hal ini sebenarnya cukup disayangkan karena artinya masyarakat masih terus berusaha untuk mengelabui petugas. Padahal, aturan larangan mudik sudah ditegaskan sejak sebelum Operasi Ketupat dilangsungkan awal Ramadhan lalu.

Dalam kesempatan terpisah, Irjen Pol Drs. Istiono, M.H, Kepala Korps Lalu Lintas Polri menegaskan akan mempertebal pengamanan di pos-pos pengamanan. Meski saat ini kondisi lalu lintas terbilang normal, bukan tidak mungkin akan ada lonjakan pemudik yang mencoba melanggar aturan menjelang Lebaran nanti.

“Perkembangannya nanti semakin dekat lagi Lebaran di check-check point itu kita pertebal lagi kekuatan kita,” ujar Kakorlantas.

Ia  mengakui bahwa masyarakat memang dibolehkan untuk melakukan perjalanan jauh bila memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan seperti surat sehat dan sebagainya. Namun bila diketahui bahwa surat-surat yang dibutuhkan tersebut adalah palsu maka akan diberikan hukuman pidana.

“Beberapa waktu lalu ramai di media sosial soal jual beli surat keterangan bebas Covid-19. Kepala Gugus Tugas juga sudah mengumumkan, bila ditemukan maka akan diproses secara hukum pidana, itu jelas pelanggaran. Oleh karena itu, kita berharap masyarakat tidak mencoba-coba untuk itu.  Jangan membohongi diri sendiri. Kalau membohongi diri sendiri untuk kepentingan pribadi nanti yang dirugikan banyak sekali,” terangnya.

Hingga berita ini dibuat, sedikitnya sudah ada 18.496 kasus positif yang ditemukan di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, 4.467 orang sudah dinyatakan sembuh dan 1.221 orang dinyatakan meninggal dunia. Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Indonesia mencapai 45.300 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mencapai 11.891 orang. Mereka semua tersebar di 34 Provinsi dan 390 kabupaten/kota. Indonesia merupakan negara ke 33 dengan jumlah kasus terbesar di dunia. [Adi/Ari]

Mobil123